Marahan Sama Istri:
Sudah dua hari Edwin marahan sama
istrinya. Kalau sudah marahan begini, biasanya mereka tidak saling
tegur, apalagi saling bicara. Memasuki hari kelima marahan, Edwin tetap
enggan bicara, apalagi istrinya tetap ogah ngomong.
Tapi celakanya besok pagi Edwin ada janji penting. Artinya, besok dia
harus bangun pagi. Padahal Edwin paling sulit bangun pagi. Karena mereka
masih marahan, sedangkan besok harus bangun pagi, maka dia cari akal
bagaimana caranya supaya istrinya mau membangunkannya, tapi tanpa harus
berbicara dengan istrinya.
Edwin mengambil secarik kertas dan ditulisnya pesan untuk istrinya,
"Besok pagi saya ada rapat, tolong bangunin jam 6!". Diletakkannya
kertas itu di atas meja rias istrinya, kemudian dia langsung tidur.
Ketika keesokan paginya ia bangun, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh
pagi. Alangkah murkanya Edwin, karena ia tidak dibangunkan istrinya.
Masih dalam keadaan kecewa dan emosi, ia menghampiri meja rias istrinya.
Di situ ia menemukan secarik kertas yang sudah ditulis istrinya,
"Bangun ... bangun, sudah jam 6 pagi!!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar